Surabaya,Glenakglenik.com--"Kang mampir rest area pertama yo, ngopi sik" ungkap seorang pejabat backpacker kepada kawannya dalam sebuah perjalanan dari Kota Surabaya.
"Oh iyo cocok, ada "kopi perjalanan" yang rasanya mantab, cuma hargane yo lumayan bro" timpal kawannya dengan penuh harap tapi ada kerutan di dahi saat bicara harga. "Ah awakmu ojo koyo wong susah, kan gak bendino lo, ben gak ngantuk saat dijalan, sik adoh perjalanan dewek iki" sahutnya berargumen. "Woke siap" dan tampak wajah sumringah penuh harap dari kawannya seperti ingin segera mencicipi kopi mahal ala rest area itu.
Kopi dimanapun tempatnya menawarkan fungsinya secara maksimal, daya pikatnya melampaui ruang dan waktu, sehingga kopi bukan hanya sekedar kopi. Bagi beberapa orang kopi memiliki maknanya tersendiri. Bagi seorang penulis, kopi adalah sumber inspirasi yang mampu menjelajahkan penanya tanpa batas. Bagi seorang pekerja kopi adalah "rest area" terbaik disela sela pekerjaan. Pun juga bagi traveller, kopi adalah benteng rasa kantuk dan keindahan yang mengaburkan jenuhnya perjalanan.
Kalau sobat dalam perjalan melewat tol Surabaya -Madiun ada Kedai kopi yang layak untuk dinikmati. Namanya "kopi hepi dei", menyajikan pilihan kopi dengan banyak varian.
Selain kopinya yang mantab, di rest area ini fasilitasnya juga lengkap dan semuanya memanjakan para traveller, toiletnya jg cukup bersih demikian juga masjidnya yang sangat nyaman untuk kawan traveller yang behenti untuk sholat di rest area ini.
"gak ngantuk blas kang bar ngombe kopi, opo krono larang yo" seloroh sang traveller sambil menikmati kopi latte dibalik kemudinya.
